欢迎光临才明华文教育中心

Welcome to

Caiming Mandarin Education Centre

才华横溢神州大地

明辉映耀南国华裔

Discover the multi side of the Chinese language with our sustainable courses,include culture,philosophy, morality and education.

Tentang kami

Tahun 1980-an beberapa muda-mudi Tionghoa kota Bagansiapi-api meminta kepada bapak Xu Caiming untuk mengajari mereka bahasa Mandarin. Pada masa tersebut, mengajar mandarin merupakan sesuatu yang dilarang oleh negara. Namun melihat kesungguhan hati muda-mudi tersebut, bapak Xu Caiming tergugah dan akhirnya memutuskan untuk mengajari mereka. Ini merupakan cikal-bakal kelak berdirinya kursus bahasa Mandarin Caiming di bagansiapi-api,Riau dan Jakarta. Tak disangka, belum satu tahun mengajar, ketahuan oleh aparat dan kelas terpaksa bubar.

Pada tahun 1990, Indonesia kembali menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok, bapak Xu Caiming melihat pemerintah sedikit melonggarkan larangan belajar mandarin, maka pada tahun itu bapak Caiming membuka kembali kursus bahasa Mandarin di bagansiapi-api. Alumni gelombang pertama yang lulus SMA dan merantau ke Jakarta, kemampuan berbahasa Mandarin mereka mendapat apresiasi dari perusahaan Taiwan pada saat itu. Sehingga semakin banyak murid-murid Bagansiapi-api yang mendaftar di kursus Mandarin Caiming.

Tahun 2003, Kursus Mandarin Caiming mendaftarkan nama merek di Departemen Hukum dan HAM dengan nama Caiming Mandarin Education Centre.

Sesuai namanya, Mandarin Education, kami bukan mengajar bahasa Mandarin saja, namun juga semua yang berkaitan dengannya, yaitu budaya dan kearifan Tionghoa, tata krama dan moralitas serta philosofi Tionghoa yang sudah berusia 5000 tahun lamanya.

Kemajuan Tiongkok di bidang ekonomi, teknologi, transportasi, luar angkasa dan lainnya, membuat Tiongkok menjadi negara besar yang memiliki pengaruh di kancah Internasional. Bahasa Mandarin pun menjadi kian popular.Trend Hanyu re (animo belajar Mandarin) bukan hanya ada di asia tenggara saja, bahkan sampai di benua Amerika dan Eropa.

Kini bahasa Mandarin bukan hanya milik orang Tiongkok saja, namun menjadi milik setiap orang yang menyukai bahasa Mandarin yang diyakini memiliki nilai penting dalam bisnis.